Garuda Zero Blog

Pelatih timnas U-23 Rahmad Darmawan mengantisipasi permainan agresif Vietnam melalui kedua sayapnya dalam pertandingan semi-final SEA Games 2011 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (19/11) malam WIB.

Menurut Rahmad, ia sudah mempelajari rekaman pertandingan Vietnam. Dari penilaiannya, kekuatan Vietnam terletak dari kedua sayap yang memberikan kontribusi besar dalam serangan timNegeri Paman Ho.

“Kita semua tahu Vietnam merupakan tim yang memperagakan permainan agresif. Mereka punya empat yang cepat, terutama dua di depan. Kaptennya yang nomor 19 [Pham Than Luong] dan nomor 12 Nguyen Van Quyet,” ungkap Rahmad.

“Selain mereka, dua pemain lainnya adalah pemain sayap, yakni nomor sembilan [Le Van Thang] dan sepuluh [Le Hoang Thien]. Mereka semua cepat.”

“Kita harus menjaga kedalaman saat satu lawan satu. Itu kuncinya. Para pemain harus disiplin, dan tidak boleh tertinggal sama sekali.”

Mengenai kemungkinan pertandingan diselesaikan melalui adu penalti, Rahmad menyatakan, ia juga sudah mempersiapkan pemain untuk menjadi eksekutor. Latihan adu penalti itu telah dilakukan sejak beberapa hari sebelumnya.

“Latihan penalti sudah kami siapkan sejak sebelum pertandingan melawan Malaysia. Itu dilakukan untuk jaga-jaga kemungkinan adu penalti di semi-final,” ucap RD, sapaan Rahmad.